Senin, 19 Desember 2011

Elegi Konferensi Internasional I Para Transenden

Oleh Marsigit
Refleksi Oleh : Satriawan P.Mat(A) 11709251035

Bukankah kami Telah melapangkan untukmu dadamu?, Dan kami Telah menghilangkan daripadamu bebanmu, Yang memberatkan punggungmu[1]? Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu[2], Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain[3], Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS. Alam Nasyrah : 1-8)

[1] yang dimaksud dengan beban di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita nabi Muhammad s.a.w. dalam menyampaikan risalah.
[2] meninggikan nama nabi Muhammad s.a.w di sini maksudnya ialah meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam kalimat syahadat, menjadikan taat kepada nabi termasuk taat kepada Allah dan lain-lain.
[3] Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) Telah selesai berdakwah Maka beribadatlah kepada Allah; apabila kamu Telah selesai mengerjakan urusan dunia Maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang mengatakan: apabila Telah selesai mengerjakan shalat berdoalah.

Al Qur’an Surat Alam Nasyrah : 1-8 mengajarkan kepada kita untuk tidak bermalas-malasan dalam melakukan sebuah pekerjaan, bahkan Allah memerintahkan apabila kita telah selesai (dari sesuatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Bekerja adalah salah satu usaha yang bisa kita ikhtiarkan namun hasilnya kita serahkan kepada Allah dengan berdoa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar