Senin, 19 Desember 2011


Oleh Marsigit
Refleksi Oleh : Satriawan P.Mat(A) 11709251035

Ilmu dalam sastra jawa sangatlah sarat dengan bagaimana kita menjalani kehidupan. Ada sebuah pernyataan yang sangat familiar bagi orang jawa, yaitu bahwa orang jawa itu ‘pinter nggathuk-nggathuke’. Maksudnya adalah menyambung-nyambungkan atau memasang-masangkan. Namun dalam hal tersebut ada makna yang sangat dalam. Dalam mempelajarinya terkadang sangatlah rumit, akan tetapi semakin masuk ke dalamnya kita akan menemukan sebuah pelajaran akan kehidupan baik dunia juga akhirat. Guru jika diartikan ‘digugu lan ditiru’. Sebuah label yang sarat pelajaran bahwa seorang guru adalah seseorang yang dipercaya, semestinya berjiwa jujur dan ia menjadi contoh atau tauladan. Sehingga ia pun harus memahami bagaimana bersikap sesuai orang yang menjadi tauladan. Adalah suatu yang berat rasanya menyandang predikat guru, namun dengan sikap terus belajar dari yang lebih ahli dan juga bahkan dari sekitar akan menjadikan kita seorang yang akan berusaha bersikap sesuai dengan yang diharapkan dari arti kata guru itu sendiri. Semangat belajar untuk menjadi dan menjadikan lebih baik!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar